Nandar-beritasulteng.com | Jumat, 31 Januari 2020
PARIMO, beritasulten.com- Dari jumlah sekitar 530 Sekolah Menangah Pertama (SMP) dan Sedokal Dasar (SD), yang ada diwilayah Kabupaten Parigi Moutong (PARIMO), 11 sekolah diantaranya mengidap penyakit tahunan.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Parimo, Adrudin Nur, kepada sejumlah wartawan usai melaksanakan rapat evaluasi penyerapan anggaran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) semester II, Kamis (30/1/2020) kemarin.
Penyakit tahunan
tersebut kata dia, yakni keterlambatan dalam memasukan laporan penggunaan dana
BOS di setiap tahunnya.
Menurut tim manajemen kata dia, 11 sekolah itulah yang selalu terlambat dalam memasukan laporan tahunan. Olehnya itu saya menyebutnya penyakit menahun.
“11 sekolah yang belum memasukan laporan dana BOS itu, delapan Sekolah Dasar, dan tiga lainnya SMP,” jelas Adrudin.
Dirinya kata dia merasa heran dengan 11 Kepsek yang mengidap penyakit tahunan tersebut. Sebab sambung dia, bahkan saat ini ada Kepsek yang sementara diopname, akan tetapi laporannya bias masuk tepat waktu.
Dia berharap, agar 11 sekolah yang belum memasukan laporannya, agar segera memasukkan selambat-lambatnya hari ini, Jumat 31 Januari 2020.
“Jadi ya mohon maaf, bagi kepsek yang tidak bisa memasukan laporannya tepat waktu, terpaksa saya “eksekusi” daripada nantinya dia mempengaruhi yang lain,” tegas dia.
1 Komentar