Penulis: Basrul | Editor: Andi Sadam
PARIMO, Berita Sulteng– Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah menggelar pameran untuk menilai kinerja aksi penurunan stunting di daerah itu. Acara itu terselenggara di aula Bappelitbangda Parimo tanggal 7 dan 8 Oktober 2020.
Kabid Sosbud Bappelitbangda Parimo sekaligus Panitia pelaksana kegiatan, Sahid Badja berujar bahwa pameran itu merupakan satu upaya perbaikan konvergensi intervensi spesifik maupun sensitif.
“Perbaikan gizi ini melalui delapan aksi konvergensi atau integrasi. Pelaksanaan aksi Rumah Tangga 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) yang dapat mengakses intervensi gizi secara lengkap (konvergen),” ujar Sahid
Sahid juga bilang kalau tujuan penilaian kinerja aksi penurunan stunting Parimo adalah untuk memberikan informasi mengenai aspek kinerja apa saja yang sudah baik atau yang masih perlu ditingkatkan.
Perbandingan kinerja kabupaten atau kota dalam wilayah provinsi dan pembelajaran antar kabupaten atau kota dalam wilayah provinsi (peer learning) untuk meningkatkan kualitas dan hasil pelaksanaan delapan aksi konvergensi
Di situasi melawan penyebaran Covid 19, saat kegiatan tersebut mematuhi protokol kesehatan, salah satunya penerapan sistem wajib masker. Bahkan panitian juga memberlakukan tontonan via vidcom. Dipantau Berita Sulteng, perwakilan Organisasi Perangkat Daerah di Kabupaten Parimo berduyun-duyun mendatangi gedung tempat gelaran pameran oleh Bappelitbangda berlokasi di jalur II Jalan Pakabata Desa Bambalemo, Kota Parigi.